Subscribe:

Daftar isi

Jumat, 09 Maret 2012

Puisi Indah




 Putus Asa

Aku lelah
kala mentari tak lagi menghangatkan hatiku
aku lelah
kala sang malam tak mampu lagi meneduhkan
perasaankua
aku lelah mengagumimu yang tak pernah
menengok perasaanku
aku juga lelah
kala kau tau perasaanku namun kau hanya
membisu bersama rasamu
sudah lama kusimpan rautmu dicermin
kerinduanku
merendamkan bait-bait rindu yang hanya
terendam lara
meninggalkan cerita indah yang semula tanpa
rencana
adakah kau juga merindukanku?
namun hari ini,aku tarik langkahku dari
perasaan itu
karena segaris wajah itu tak sanggup untuk
menjauhimu
maafkan aku yang tak sopan mengganggu cela
dihatimu
dan kini ku ikhlaskan segalanya
melarut indah bersama harapan yang tak
kunjung bertepi….

Dan Ku tenggelam
bersamanya..
Angin kelabu dari negeri awan
Membawa sisa asa dan cintaKu,
yang hanya tinggal tergolek di sudut malam..
Dan Ku rasa mulai menguak..
Satu alur cerita lalu nan kelu..
Bersama ranting rapuh di tiap sikunya,
yang ada hanyalah wajah lesu..
Dan Ku saksikan keremangan senja..
dengan lilin jingga ungu,
Bertemaram mencerna malam di ujung..
yang akhirnya bawa tubuh ini tersungkur.




Dimabuk cinta.
Tiadalah di muka bumi ini orang yang lebih menderita daripada seorang yang di mabuk cinta.
 Meski hawa nafsunya memperoleh kenikmatan. 
Kau lihat ia menangis setiap saat sebab takut berpisah,atau karena rindu.
 Menangis ketika mereka jauh karena rindu kepada mereka. 
Juga menangis ketika mereka dekat karena takut berpisah.
 Andaikata Anda melihat tidur dan istirahatnya, 
Niscaya anda mengetahui bahwa cinta
 dan tidur telah berjanji dan bersepakat untuk tidak akan pernah bertemu.
Tidak ada di
dunia ini yang
lebih
sengsara daripada seorang
pencinta…
Meskipun ia merasakan
manisnya cinta…
Kamu lihat dia menangis di setiap
waktu…
Karena takut berpisah atau
karena rindu…
Ia menangis karena rindu akan
jauhnya sang kekasih…
Namun, bila kekasihnya dekat…
Ia menangis karena takut
berpisah…
Matanya selalu menghangat
ketika terjadi perpisahan…
Matanya pun
berkaca-kaca ketika pertemuan
itu tiba…
Pelakunya memang merasakan
kenikmatan…
Namun, sebenarnya…
Kasmaran itu merupakan siksa
yang paling besar di hati…



Sifat Cinta
Dengan cinta jangan kau terlalu memanjakannya, dengan cinta jangan pula kau mengabaikannya.

jika kau memanjaknnya sungguh sangat mudah kau untuk dipermiankannya, meski rasa hatimu senang bisa memanjakannya, tapi dengaan bersamaan bergantinya wktu pastilah kau menemui titik jenuhnya.

Dan jangan pula kau mengabaikannya, bisa jadi kau terlalu jauh darinya tak ada tali rasa untuk mempererat hubungannya, hingga berahir dengan perpisahan yang tidak disangka-sangka,

Jadilanlah cintmu terhadap kekasihmu dengan kesan yang biasa-biasa saja penuh dengan pengertian dan tanggung jawab yang sempurna dengan niat baik dan ikhlas menjalankannya Insya Allah akan menjadi Ahir yang Luar biasa...........



Kesedihan
Aku menari di atas gelombang gelisah
Tak henti rasakan terjangan demi terjangan,
terjangan gelombang yang akhirnya menghanyutkanku...
akhirnya suatu kenyataan pun
harus membuatku berlabuh di atas runcingnya ujung-ujung batu karang,...
dimana tubuhku menyimpan luka,
tiada henti meringis kesakitan...
tetesan demi tetesan darahku terbuang dari luka ini
hingga akhirnya,
Aku harus mati kehabisan darah,
seiring dengan ombak yang kemudian membawaku lagi ke tengah lautan,
ketengah-ketengah dimana kenangan,harapan,semuanya harus ikut serta hilang,



Iri Hati

Ketika mereka berbicara
tentang cinta,
Aku hanya bisa diam membisu
Ketika mereka bicara tentang kesempurnaan,
aku hanya bisa memejamkan mata
Ketika mereka bicara tentang dosa,
Aku hanya bisa tertunduk malu
Ketika mereka tertawa terbahak- bahak,
Aku hanya bisa menyunggingkan senyum
Ketika mereka ramai membicarakan hari esok,
Aku hanya bisa memalingkan wajah

Ketika mereka berhenti mengoceh tentang
omong kosong,
Ketika mereka berhenti berpikir diluar logika,
Ketika mereka diam termangu,
Aku langsung berdiri
lalu beranjak pergi
tanpa permisi.

Ungkapan hati

Lama ku terdiam, merenung,
memikirkan....
soal kisah ini...
kisah yang entah dari mana aku harus
mulai....
kisah yang entah dari mana harus aku
ungkapkan....
Kisah yang memang harus aku akui
sejak memandang dan mengenalmu....
Lama ku sadari, ku terjaga....
soal perasaan ini....
perasaan yang kupendam....
perasaan yang membuat aku terus
berusaha...
perasaan yang membuat aku terus
tersiksa....
perasaan yang membuat aku terus
takut untuk ungkapkan....
perasaan yang membuat aku takut kau
tersakiti....
perasaan yang membuat aku tak bisa
mengerti dan pahami...
Perasaan yang memang harus aku akui
sejak aku merasa nyaman...
Lama ku berpikir dan memutuskan...
berpikir dan memutuskan rasa ini....
rasa yang terus membuat aku untuk
tetap semangat...
rasa yang terus membuat aku
bimbang...
rasa yang terus membuat aku sadar....
rasa yang terus harus aku padamkan....
rasa yang memang harus aku akui sejak
kekuatan itu ada...
Lama ku bertanya tentang cinta....
cinta yang kadang fatamorgana
kurasakan...
cinta yang kadang membuat aku
skeptis...
cinta yang kadang membuat aku
pesimis....
cinta yang kadang aku pahami dengan
nafsu...
cinta yang kadang melumpuhkan aku....
ah tahu apa aku tentang cinta...
mungkin aku hanyalah seorang
pecundang cinta...
Namun harus aku akui..........
Entah apa yang terjadi dalam diriku......
Kekuatan yang Mengubah jalan
pikiranku.....
Kekuatan yang Mengubah jalan
hidupku.....
kekuatan yang Mengubah sikap dalam
diriku.....
Perubahan yang sangat berarti
bagiku.....
Yang harus aku akui ini semua adalah
kekuatan Yang terselubung...
aku tak ingin salah menafsirkan
kekuatan yang terus bersemanyam
dalam jiwa dan ruh ini....
karena aku takut kehilangan dirimu....
Dan aku sangat takut untuk menambah
luka-luka dalam dirimu...
Dan aku tak ingin menambah daftar-
daftar orang brengsek dalam
memorimu.....
Karena Aku sangat sayang
padamu...........
Biarlah kisah, perasaan, rasa ini pergi
jauh...
datang dan pergi begitu saja....
dan cukup aku patri dan lukiskan dalam
HATI KU......


Tersungkur
seperti saat kehilangan arah di tengah laut
pandangan ku terhalang lebatnya kabut
ragu di jiwa pun akhirnya berselimut
tatkala kesendirian membuat ku takut

semangat telah hilang !!
pecah dan remuk dalam hati yang berkecamuk
terselip sisa rasa yang harus ku bunuh
tak hanya menunggu waktu yang semakin semu

harusnya hari ini jadi hari bahagia
namun semua stuk !!!
bak hantaman kencang laju otak menyentak
perih dan sakit pun tak mampu terelak
sekejab semua amarah lepas memberontak

menunggu pelangi kala hujan badai
menyiksa hati...perlahan dan pasti
hancur lebur tenggelam di pusaran lumpur
semakin luntur...hilang terkubur

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Terimakasih atas masukannya

Popular Posts